Selasa, 18 Juni 2013

perilaku produsen


PERILAKU PRODUSEN
Pengertian Produksi adalah proses menghasilkan barang dan jasa, dan seseorang yang menghasilkan barang dan jasa dapat disebut produsen atau yang biasa kita sebut dengan pengusaha.                    Produksi juga memiliki fungsi dan fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi roti dengan berbagai macam rasa, apabila salah satu komposisinya diubah maka hasilnya pun juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain.
Dalam produksi ada beberapa faktor, yaitu :
1. Faktor produksi asli (alam)
2. Faktor produksi turunan
Tahap tahap produksi:
1. Mencari tau keinginan pasar atau konsumen.
2. Desain produk, mendesain produk sesuai dengan keinginan pasar atau konsumen.
3. Proses produksi, memproses produksi secara efektif dan efisien sesuai dengan desain produk.
4. Pemasaran dan pendistribusian produk dengan pelayanan yang baik.
5. Perilaku produsen dalam kegiatan ekonomi
Perilaku Produsen
A. Dalam Kegiatan Perekonomian
·         Bagi Masyarakat, yaitu :
Manfaat yang diberikan oleh produsen kepada masyarakat adalah semua kepentingan dan kebutuhan yang bersangkutan dengan masyarakat dapat terpenuhi. Manfaat bagi masyarakat yang diberikan oleh perusahaan sangatlah jelas, Selain  kepentingan masyarakat diperhatikan oleh perusahaan, masyarakat pun akan mendapatkan pandangan baru mengenai sebuah hubungan antara perusahaan dengan masyarakat dan dunia bisnis tidak lagi dipahami oleh sebagian kalangan sebagai hubungan antara pihak yang mengeksploitasi dan pihak yang tereksploitasi, tetapi hubungan kemitraan dalam membangun masyarakat dan lingkungan dapat lebih baik lagi.
·         Bagi Pemerintah, yaitu :
Manfaat yang diberikan oleh Pemerintah sebagai pihak yang bertugas mengubah tatanan masyarakat kearah yang lebih baik, dan produsen akan mendapat partner untuk menjalankan sebagian tugas pemerintah dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang baik.
B. Kegiatan Produksi
·         Perencanaan
Sebagai Seorang Produsen harus mempunyai rencana-rencana (Planing)  tentang tujuan yang akan di capai.

Perencanaan yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini.
1.       Faktual dan realistis
artinya apa yang dirumuskan sesuai fakta dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi oleh perusahaan.
2.       Logis dan rasional
artinya apa yang dirumuskan dapat diterima oleh akal sehingga perencanaan dapat dijalankan.
3.       Fleksibel
artinya perencanaan yang baik adalah Perencanaan yang dapat beradaptasi dengan perubahan di masa yang akan datang.
4.       Komitmen
artinya perencanaan harus melahirkan komitmen terhadap seluruh isi perusahaan (karyawan dan pimpinan) untuk bersama-sama berupaya mewujudkan tujuan perusahaan.
5.       Komprehensif
artinya perencanaan harus menyeluruh dan meng-akomodasi aspek-aspek yang terkait langsung terhadap perusahaan.

·         Pengorganisasian
Seorang Produsen harus dapat mengatur keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian ini, rencana yang akan dilakukan dalam sebuah pembagian kelompok kerja yang terdapat kejelasan tentang bagaimana tujuan dan rencana yang akan dilaksanakan, di-koordinasikan dan di-komunikasikan.
·         Pengarahan
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana rencana yang telah tersusun dapat terlaksana dengan baik, Supaya rencana yang telah di susun terwujud, maka seorang produsen harus dapat membimbing anak buahnya agar dapat melaksanakan kewajiban atau tugas nya dengan baik.
·         Pengendalian
Sebagai seorang Produsen maka semua kegiatan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh seluruh anggotanya harus dapat dikendalikan atau dimonitory oleh Produsen, karena seorang produsen lah yang berperan sangat penting sebagai tumpuan atau  titik pusat dari anggota-anggota nya, karena semua dapat di kendalikan oleh produsen.

·         Contoh Perilaku Produsen

1.       Produsen mencari keuntungan dengan menghasilkan barang atau jasa sebanyak-banyaknya dengan modal yang se-minimum mungkin.
2.       Produsen memberikan Diskon kepada pembeli atau konsumen yang membeli barang dalam jumlah yang besar.
3.       Produsen mematok biaya produksi berdasarkan faktor input produksi tersebut, sehingga ketika harga salah satu faktor input naik, maka harga jual hasil produksi pun akan ikut naik.
4.       Selain produsen menghasilkan barang atau jasa sesuai kebutuhan konsumen, produsen juga menghasilkan barang atau jasa sesuai trend atau sesuatu yang sedang banyak diminati oleh masyarakat.
5.       Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaan sosial yang sedang terkenal saat itu untuk memasarkan barang atau jasa yang mereka jual.
6.       Produsen juga memberikan diskon besar-besaran untuk barang yang sudah lama disimpan di gudang atau biasa disebut cuci gudang


Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar