Penentuan harga permintaan dan penawaran
Permintan adalah banyaknya
jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Faktor
factor yang menyebabkan permintaan masyarakat pada suatu barang ditentukan oleh
:
· Harga barang ( jasa pengganti
)
Konsumen
akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk
dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat
Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung
akan memilih pesawat sebagai alat transportasi.
· Harga barang (jasa pelengkap
)
Keduanya
merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor
dengan minyak tanah.
· Pendapatan konsumen
Apabila
pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat
dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian
sebaliknya.
· Selera
Apabila
selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan
jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian
sebaliknya.
· Intesitas kebutuhan konsumen
Bila
suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok
oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.
· Jumlah penduduk
suatu
barang atau jasa akan melambung tinggi sesuai permintaan jumlah penduduk yang
semakin banyak.
· Ramalan masa yang akan datang
Apabila
konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang,
maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh:
Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako
esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari
ini.
Hukum
Permintaan.
Hukum
permintaan berbunyi seperti :
apabila
harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan
apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan.
Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik
dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan
berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan naiknya harga
menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah
permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang
pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva
Permintaan.
Kurva
Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan
jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu
jumlah barang (sumbu X).
· Contoh kasus penentuan harga
permintaan
1. Kenaikan Bahan Bakar Minyak
atau BBM baru akan dimulai 1 April mendatang. Tapi dampaknya sudah terasa
sekarang. Harga-harga berbagai kebutuhan pokok naik. Padahal belum
disetujui DPR. Demikian informasi yang dirangkum SCTV.
2. Kenaikan harga bawang putih,
bawang merah dan Cabe yang terjadi sekarang dan dampak nya sudah terasa oleh
semua orang terutama oleh ibu-ibu rumah tangga dan peristiwa ini sangat
merugikan berbagai kalangan yang membutuhkan bahan baku memasak tersebut
dan
hal ini sangat mengecewakan masyarakat.
PENENTUAN
HARGA PENAWARAN
Penawaran adalah sejumlah
barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Faktor
factor yang mempengaruhi penawaran masyarakat pada suatu barang yaitu :
· Biaya produksi
Harga
bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan
menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari
kerugian karena takut tidak laku.
· Teknologi
Karena
kemajuan teknologi yang berkembang sehingga menyebabkan pengurangan terhadap
biaya produksi dan produsen sehingga dapat menawarkan barang dalam jumlah yang
lebih besar lagi.
· Pajak
semakin
tinggi tarif pajak yang dikenakan maka akan berakibat naiknya harga barang dan
jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan
berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
· Perkiraan harga barang dimasa
depan
Apabila
kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat
harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan dan sebaliknya.
· Tujuan dari perusahaan
Bila
perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu
menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang
diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan
menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.
· Harga barang pengganti (
subtitusi )
Apabila
harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang
yang ditawarkan, dan Penjual berharap supaya konsumen akan beralih dari barang
pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harga yang ditawarkan lebih
rendah.
· Jumlah penduduk
Pertambahan
penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta, Jika jumlah penduduk
dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka permintaan akan barang pun otomatis
akan meningkat juga.
Hukum
Penawaran
Hukum
penawaran berbunyi seperti :
Bila
tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,
dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam
hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan
tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara
jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva
Penawaran
Kurva
penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan
jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu
jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina
pada berbagai tingkat harga.
PENENTUAN
HARGA KESEIMBANGAN:
harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual
dan pembeli
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi
http://one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang/masalah-pokok-ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran_dan_permintaan
http://matakuliah.files.wordpress.com/2007/09/te-mik-2.pdf
http://broncu.blogspot.com/2010/03/ruang-lingkup-ekonomi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar